Protein Kedelai yang Kaya Manfaat

Ragam Manfaat Tanaman Kedelai - Kepopuleran kedelai di Indonesia bukan saja karena murah harganya, tetapi juga merupakan bahan makanan yang cukup ekonomis dan efisien disamping memang bernilai gizi tinggi.

Kedelai juga terkenal diseluruh dunia sebagai jenis kacang-kacangan yang paling tinggi kadar proteinnya dan macam-macam vitamin juga banyak terdapat dalam biji kedelai.

Manfaat kacang kedelai sebagai bahan makanan tentunya tidak diragukan lagi. Ini karena tingginya nilai gizi yang terkandung dalam biji kedelai. Sekalipun begitu, komposisi zat makanan tersebut biasanya terletak pada varietas umur kedelainya serta faktor-faktor tempat tumbuh dan sebagainya.

Kedelai kering umumnya kurang lebih mengandung 35% protein, 18% lemak dan 34% karbohidrat serta 7% air. Disamping itu terdapat juga bahan lainnya seperti kalsium, fosfor dan besi. Kadar vitamin B1 dan B2 juga cukup banyak jika dibandingkan dengan jenis kacang-kacangan lainnya.

Mutu protein kedelai juga termasuk paling unggul jika dibandingkan dengan protein dari jenis tanaman lain bahkan protein kedelai hampir mendekati protein hewani. Ini antara lain karena banyaknya susunan asam-asam amino esensial yang terkandung dalam biji kedelai seperti arginin, fenilanin, histidin, isolesin, lesinin, metionin, treonin, triptofan dan lainnya dengan nilai biologi sekitar 60.

Dibandingkan dengan protein hewani, kedelai hanya kalah oleh kadar asam amino metionisan sistin yang rendah sekali. Kadar lemaknya memang rendah, tapi nilainya dalam bidang kesehatan cukup tinggi, karena adanya asam-asam jenuh (asam olcat, linoleat, dan linolenat). Bahan ini mampu mencegah timbulnya penyakit karena mengerasnya pembuluh-pembuluh nadi (arteriklerosis).

Kedelai sebagai bahan makanan memiliki bentuk yang beragam. Mulai dari kedelai biasa, kecambah, tempe, tahu sampai dengan tauco dan kecap. Sebagian besar merupakan hasil dari cendawan-cendawan renik (rhizopus). Dari sekian banyak bahan tersebut, tempe paling tinggi kadar proteinnya (kurang lebih 12%), sedangkan kecambah kedelai mengandung paling banyak vitamin B1 (kira-kira 230 gamma).

Bagikan Artikel ini